Prediksi Juara Meleset, Kenapa?

Hasil lomba Graphic Design Technology akhirnya diumumkan sekitar pukul 10.30 di Hall C, PRJ Kemayoran Jakarta. Hasil selengkapnya adalah:
Juara 1 : Fadilah - Jatim, hadiah Rp 15 juta
Juara 2 : Tolik Resta - SMK Negeri 9 Surakara / SMSR Solo- Jateng, hadiah Rp 10 juta
Juara 3 : Bernico - DKI Jakarta, hadiah Rp 5 juta
Juara Harapan 1 : Eric - Jabar
Juara Harapan 2 ; Yuliana Citra Dewi - DIY.

Prediksi saya tidak sepenuhnya meleset, peserta dari Jatim (SMKN 4 Malang) sejak mula saya prediksi mampu mengungguli lawan-lawannya. Menurut penilaian saya urutan ke 2 diduduki Jabar, ke 3 Jateng, disusul DKI dan DIY.

Kenapa prediksi saya meleset? Yah..., pertama saya bukan "future teller" seperti yang dibilang mas Hagung. Kedua, memprediksi seni (desain) tentu tidak sama dengan quick count lembaga survei Pemilu yang hasilnya sama dengan penghitungan manual, karena berkaitan dengan angka-angka kuantitatif. Ketiga, saya kan cuma melihat hasil akhir, tidak menilai aspek-aspek lain seperti proses pengerjaan, akurasi waktu, dan aspek-aspek lain yang menjadi kriteria penilaian dewan juri.

Saya juga sempat mendengar, pembimbing DKI Jakarta memprotes peserta Jabar yang melanggar deadline/ batas waktu. Barangkali itu pula yang membuat DKI berhasil menyodok Jabar. Namun bagaimanapun, saya sepenuhnya mengakui dan menerima hasil keputusan juri.

Peserta Luar Jawa Harus Belajar
Seorang juri sempat minta komentar ke saya tentang peserta dari luar Jawa. Tahun ini cukup banyak peserta dari luar Jawa, antara lain Kaltim, Kalbar, Sumut, Padang, Aceh, dan Ambon. Saya harus berterus terang, skill mereka rata-rata belum mampu mengungguli kawan-kawannya dari Jawa. Selain kemampuan mengoprasikan software, mereka juga kurang memiliki wawasan estetik (aesthetic experience) dan pengetahuan tentang desain. Beberapa pembimbing (yang bukan berlatar pendidikan seni dan desain) mengaku kesulitan memperoleh referensi desain grafis.

Pembimbing asal Jatim (Mas Aji) punya gagasan menarik. Pada saat peserta didik berlomba, para pembimbing membuat forum diskusi, sharing berbagai hal seputar pembelajaran desain grafis. Kenapa tidak?